Pengetahuan ini nantinya sanggup bermanfaat sebagai ajaran dalam menciptakan pakan ternak ayam kampung. Untuk artikel pertama ini, kita akan mengulas 4 materi pakan ayam kampung yang mengandung sumber energi. Mari simak apa saja itu.
1. Dedak
Dedak yang berasal dari limbah olahan padi ini sangat cocok dijadikan materi pakan (biasa disebut juga bekatul). Sebab, kandungan energi metabolismenya berkisar antara 700-2.500 kkal/kg dan kandungan seratnya 12%. Kandungan tersebut cukup tinggi sebagai materi pakan. Berbeda dengan ayam ras yang pemakaiannya dibatasi antara 5-10%, materi pakan ini sanggup digunakan untuk ayam kampung maksimal 65%.
2. Onggok
Onggok yang berasal dari limbahan olahan singkong menjadi tepung tapioka ini cukup banyak juga kandungan metabolismenya 2.956 kkal/kg. Namun, pemakaian maksimalnya dibatasi hanya 5-10% saja.
3. Pollard
Pollard yang merupakan limbah olahan gandum menjadi tepung terigu ini juga cocok dijadikan materi pakan ayam kampung (biasa disebut dedak gandum). Namun, harap dicatat, penggunaannya mesti sangat dibatasi. Ya, meskipun kandungan energi metabolismenya berkisar antara 1.140-2.600 kkal/kg, tapi kandungan serat yang dimilikinya sanggup menciptakan ayam mencret.
4. Jagung Kuning
Di Indonesia dikenal tiga jenis jagung, yakni: jagung merah, jagung putih, dan jagung kuning. Tapi, jagung kuning-lah yang mempunyai kandungan nutrisi paling besar dibandingkan dua lainnya. Sementara itu, kandungan metabolismenya mencapai 3.360 kkal/kg. Sayangnya, harganya tidak mengecewakan mahal (terlebih bila digunakan peternak ayam pemula). Karena itu, pemakaiannya dibatasi 20-40% saja dari total ransum. Demi penghematan.