Bagaimana caranya?
Pakan ayam kampung fase starter mulai diberikan kepada ayam semenjak umur 1 hari hingga 28 hari (4 minggu). Ayam usia ini membutuhkan protein dan energi yang berbeda dengan fase finisher. Adapun kebutuhan protein dan energinya ialah sebagai berikut (lihat tabel 1)
Tabel 1.
Sesudah kita mengetahui kebutuhan protein dan energi yang diharapkan oleh ayam usia 1-28 hari. Langkah selanjutnya ialah menciptakan formula ransum dengan bahan-bahan ransum yang diinginkan.
Contohnya: Kita mau menciptakan ransum sebanyak 100 kg dengan bahan-bahan dasar yaitu dedak padi, bekicot, jagung kuning, tepung daun lamtoro, ampas tahu, bungkil kelapa, onggok, dan tepung ikan. Kemudian buatlah ransum ayam dengan kandungan protein sebesar 18,5-19,5% dan kandungan energi sebesar 2.700-2.950 kkal/kg.
Langkah pertama,
Ketahui terlebih dulu kandungan nutrisi setiap bahan. Coba lihat dulu tabel 2.Tabel 2.
Sumber tabel: Erick Erlangga, S.Pt., Ibid, hlm. 50.
Langkah kedua,
Pisahkan materi ransum menjadi dua kelompok, yaitu protein basal (dedak padi, jagung, dan onggok) serta protein perhiasan (ampas tahu, bungkil kelapa, tepung bekicot, tepung lamtoro, dan tepung ikan).Catatan Penggunaan:
Dedak padi digunakan dua kali lebih banyak daripada materi lainnya di kelompok protein basal.
Pemakaian materi protein dari binatang dua kali lebih banyak dibandingkan materi nabati di kelompok protein suplemen.
Langkah ketiga,
Menghitung rata-rata protein dari setiap kelompok protein. Caranya PK x penggunaan.Protein Basal
Dedak padi = 13,6% x 2 = 27,2%
Jagung kuning = 9% x 1 = 9%
Onggok = 2,84% x 1 = 2,84%
Total = 39,04%
Jumlah total lalu dibagi 4 bagian, sehingga 9,76% atau 0,097
Protein Suplemen
Ampas tahu = 26,6% x 1 = 26,6%
Bungkil kelapa = 20,5% x 1 = 20,5%
Tepung bekicot = 60,9% x 2 = 121,8%
Tepung lamtoro = 23,2% x 1 = 23,2%
Tepung ikan = 53% x 2 = 106%
Total = 298,1%
Jumlah total lalu dibagi 7 bagian, sehingga 42,58% atau 0,425
Langkah keempat,
Membuat persamaan aljabar. Misalnya X = kelompok protein basal dan Y = kelompok protein suplemen. Maka persamaannya adalahX+Y = 100 (100 ialah jumlah pakan yang akan dibentuk (dalam kg). Ini lalu disebut persamaan 1).
0,097 X + 0,425 Y = 19,5 (19,5 ialah persentase protein ransum, selanjutnya disebut dengan persamaan 2).
Langkah kelima,
Melakukan eliminasi diantara kedua persamaan tersebut. Tapi, sebelumnya kalikan persamaan pertama dengan angka 0,425. Kemudian persamaan 1 dikurangi persamaan 2.0,425 X + 0,425 Y = 42,5
0,097 X + 0,425 Y = 19,5
Sehingga menjadi 0,328 X = 23 --> X = 23/0,328 = 70,12
Setelah mendapat X. "X" disubtitusikan dengan persamaan 1, yaitu:
X + Y = 100
70,12 X + Y = 100
Y = 100 - 70,12
Y = 29,88
Dari perhitungan di atas, didapatkan komposisi materi makanan ayam kampung diharapkan materi protein basal sebanyak 70,12% dan protein perhiasan sebanyak 29,88%.
Langkah keenam,
Menghitung setiap komposisi materi pakan yang akan digunakan dalam menyusun ransum ayam kampung dari nilai X dan Y yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya.Komposisi Bahan Protein Basal
Dedak padi = 2/4 x 70,12% = 35,06%
Jagung kuning = 1/4 x 70,12%= 17,53%
Onggok = 1/4 x 70,12% =17,53%
Komposisi Bahan Protein SuplemenAmpas tahu = 1/7 x 29,88% = 4,27%
Bungkil kelapa = 1/7 x 29,88% = 4,27%
Tepung bekicot = 2/7 x 29,88% = 8,54%
Tepung lamtoro = 1/7 x 29,88% = 4,27%
Tepung ikan = 2/7 x 29,88% = 8,54%
Demikianlah, 6 langkah cara menciptakan formulasi pakan untuk ternak ayam kampung. Semoga bisa membantu. Bila ada pertanyaan, sila berkomentar di box.