Kenali Jenis – jenis Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan Anda di Masa Depan


Saat ini beragam jenis produk asuransi menjadi hal yang diandalkan untuk melindungi seseorang dari beragam risiko. Terlebih dengan banyaknya ketidakpastian dalam hidup, membuat produk perlindungan ini dirasa penting untuk dimiliki.

 Mengapa seseorang perlu untuk membeli produk asuransi?

Jika dilihat dari manfaatnya, asuransi merupakan suatu jaminan perlindungan finansial yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada nasabah jika sewaktu – waktu terjadi risiko yang tidak diinginkan. Dengan adanya asuransi, maka nasabah tidak lagi khawatir dengan finansialnya saat risiko terjadi.   

 Ada beberapa istilah dalam asuransi yang harus dipahami nasabah sebelum membeli sebuah polis, di antaranya:


        Polis asuransi 

Yakni suatu dokumen / kontrak perjanjian yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan asuransi kepada pihak tertanggung. Dalam polisi asuransi sendiri biasanya berupa syarat dan ketentuan yang memberikan jaminan atas segala kerugian yang ditanggung oleh pihak asuransi hingga data tertanggung secara jelas dan terperinci. Termasuk juga informasi penting mengenai hal yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.

        Premi 

Merupakan nominal tertentu yang harus dibayar oleh nasabah kepada perusahaan asuransi selama masa periode berlakunya polis asuransi Pembayaran polis harus dilakukan setiap bulan sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Keterlambatan pembayaran polis akan menyebabkan polis menjadi tidak aktif dan proses klaim akan ditolak.

        Klaim

Merupakan proses pengajuan ganti rugi dari nasabah kepada perusahaan asuransi atas sebuah risiko yang terjadi. Sebagai contoh ketika Anda mengalami kecelakaan mobil dan harus melakukan perawatan di rumah sakit, maka bisa mengajukan klaim kepada pihak perusahaan asuransi. 


Jenis – jenis produk asuransi


Satu produk asuransi tidak bisa menanggung semua jenis risiko. Hal yang ditanggung oleh perusahaan asuransi akan tergantung pada jenis polis yang Anda miliki. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis produk asuransi yang umumnya ditawarkan oleh pihak perusahaan, antara lain sebagai berikut :


        Asuransi kesehatan

Jaminan perlindungan terhadap risiko kesehatan nasabah dengan berbagai skema dan pilihan manfaat yang diberikan. Mulai dari pelayanan rawat inap, persalinan, gigi dan berbagai pilihan manfaat lainnya.

        Asuransi jiwa

Merupakan jaminan perlindungan jika sewaktu – waktu nasabah terjadi risiko kematian, sehingga mengharuskan pihak asuransi memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris. Pemberian uang pertanggungan tersebut bisa dalam satu kali pembayaran, maupun beberapa kali pembayaran.

        Asuransi pendidikan

Biasanya berupa tabungan masa depan untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak kelak.  Dengan menggunakan asuransi ini maka Anda tidak lagi perlu khawatir dengan pendidikan anak di masa depan.

        Asuransi investasi

Merupakan asuransi Jiwa yang dilengkapi dengan fasilitas investasi. Biasa dikenal dengan asuransi unit link dan tidak berdiri sendiri. Perhitungan pada asuransi ini lebih rumit dari asuransi biasa pada umumnya, jadi pastikan untuk memahaminya terlebih dahulu sebelum membeli.


Jadi, produk asuransi mana yang menurut Anda paling sesuai dengan kebutuhan Anda?

 

Kenali Perbedaan Asuransi Jiwa Tradisional dan Unit Link


Berdasarkan kategori umum, asuransi jiwa dibagi menjadi dua yaitu asuransi jiwa murni (tradisional) dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link). Perusahaan asuransi akan menawarkan Anda kedua produk asuransi tersebut jika Anda mencari produk perlindungan diri. Sebelum Anda memilih salah satu dari kedua produk tersebut, Anda harus mengetahui apa saja perbedaan antara kedua produk itu. Jika ingin mengambil produk asuransi unit link pun Anda harus mengenal jenis-jenis produk unit link yang ada terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar Anda bisa menyesuaikan produk unit link mana yang cocok dengan profil pribadi Anda.

Biar lebih mudah mengambil keputusan, mari kita mengenal perbedaan karakteristik antara asuransi jiwa tradisional dan unit link.

1. Manfaat

Perbedaan yang bisa dilihat pada manfaat dari kedua asuransi ini adalah ketika Anda memilih asuransi jiwa tradisional (murni), tidak ada manfaat lain atau hanya untuk perlindungan jiwa saja. Sementara itu, asuransi jiwa unit link menawarkan manfaat tidak hanya proteksi melainkan juga investasi. Jadi, ketika Anda membeli produk asuransi ini, Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan jiwa, tetapi juga investasi. 

2. Premi

Premi adalah iuran yang harus Anda bayarkan kepada perusahaan asuransi untuk jasa perlindungan dan proteksi yang Anda pilih. Dalam asuransi tradisional, premi yang Anda bayarkan hanya digunakan untuk jasa proteksi atau perlindungan saja. Sedangkan dalam asuransi unit link, premi yang dibayarkan tidak hanya digunakan untuk manfaat proteksi, melainkan juga digunakan untuk disetorkan pada instrumen investasi pilihan, seperti pasar uang, obligasi, saham, atau sesuai dengan produk unit link yang ditawarkan.

3. Uang Pertanggungan

Uang pertanggungan adalah uang yang akan diterima oleh penerima manfaat setelah mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi. Dalam hal ini, uang pertanggungan yang diterima oleh nasabah dengan asuransi tradisional dan unit link juga berbeda. Sebagai contoh, asuransi tradisional dan asuransi unit link yang sama-sama memiliki premi dengan nominal yang sama, akan menghasilkan uang pertanggungan berbeda di masa depan. Kenapa? Karena dalam asuransi tradisional, seluruh premi dialokasikan untuk jasa proteksi. Sedangkan dalam asuransi unit link, sebagian premi dialokasikan untuk proteksi dan sebagian lagi untuk investasi.

Selain hal-hal di atas, Anda juga harus mengetahui bahwa ada empat jenis asuransi jiwa unit link, di antaranya:

1. Cash Fund Unit Link atau Unit Link Pasar Uang

Perusahaan asuransi yang menerbitkan unit link jenis ini akan menempatkan portofolio investasi nasabahnya 100% pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek.

2. Fixed Income Unit Link atau Unit Link Pendapatan Tetap

Komposisi dana investasi nasabah akan difokuskan minimal 80% pada instrumen obligasi atau surat utang.

3. Managed Unit Link atau Unit Link Pendapatan Campuran

Pada jenis unit link ini, portfolio akan ditempatkan pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu.

4. Equity Unit Link atau Unit Link Dana Saham

Pada jenis unit link ini, dana nasabah akan dialokasikan 80% pada saham.

Semoga dengan artikel ini Anda sudah bisa memilih asuransi jiwa tradisional atau unit link yang sesuai dengan profil keuangan Anda, ya.