Kenali Perbedaan Asuransi Jiwa Tradisional dan Unit Link


Berdasarkan kategori umum, asuransi jiwa dibagi menjadi dua yaitu asuransi jiwa murni (tradisional) dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link). Perusahaan asuransi akan menawarkan Anda kedua produk asuransi tersebut jika Anda mencari produk perlindungan diri. Sebelum Anda memilih salah satu dari kedua produk tersebut, Anda harus mengetahui apa saja perbedaan antara kedua produk itu. Jika ingin mengambil produk asuransi unit link pun Anda harus mengenal jenis-jenis produk unit link yang ada terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar Anda bisa menyesuaikan produk unit link mana yang cocok dengan profil pribadi Anda.

Biar lebih mudah mengambil keputusan, mari kita mengenal perbedaan karakteristik antara asuransi jiwa tradisional dan unit link.

1. Manfaat

Perbedaan yang bisa dilihat pada manfaat dari kedua asuransi ini adalah ketika Anda memilih asuransi jiwa tradisional (murni), tidak ada manfaat lain atau hanya untuk perlindungan jiwa saja. Sementara itu, asuransi jiwa unit link menawarkan manfaat tidak hanya proteksi melainkan juga investasi. Jadi, ketika Anda membeli produk asuransi ini, Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan jiwa, tetapi juga investasi. 

2. Premi

Premi adalah iuran yang harus Anda bayarkan kepada perusahaan asuransi untuk jasa perlindungan dan proteksi yang Anda pilih. Dalam asuransi tradisional, premi yang Anda bayarkan hanya digunakan untuk jasa proteksi atau perlindungan saja. Sedangkan dalam asuransi unit link, premi yang dibayarkan tidak hanya digunakan untuk manfaat proteksi, melainkan juga digunakan untuk disetorkan pada instrumen investasi pilihan, seperti pasar uang, obligasi, saham, atau sesuai dengan produk unit link yang ditawarkan.

3. Uang Pertanggungan

Uang pertanggungan adalah uang yang akan diterima oleh penerima manfaat setelah mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi. Dalam hal ini, uang pertanggungan yang diterima oleh nasabah dengan asuransi tradisional dan unit link juga berbeda. Sebagai contoh, asuransi tradisional dan asuransi unit link yang sama-sama memiliki premi dengan nominal yang sama, akan menghasilkan uang pertanggungan berbeda di masa depan. Kenapa? Karena dalam asuransi tradisional, seluruh premi dialokasikan untuk jasa proteksi. Sedangkan dalam asuransi unit link, sebagian premi dialokasikan untuk proteksi dan sebagian lagi untuk investasi.

Selain hal-hal di atas, Anda juga harus mengetahui bahwa ada empat jenis asuransi jiwa unit link, di antaranya:

1. Cash Fund Unit Link atau Unit Link Pasar Uang

Perusahaan asuransi yang menerbitkan unit link jenis ini akan menempatkan portofolio investasi nasabahnya 100% pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek.

2. Fixed Income Unit Link atau Unit Link Pendapatan Tetap

Komposisi dana investasi nasabah akan difokuskan minimal 80% pada instrumen obligasi atau surat utang.

3. Managed Unit Link atau Unit Link Pendapatan Campuran

Pada jenis unit link ini, portfolio akan ditempatkan pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu.

4. Equity Unit Link atau Unit Link Dana Saham

Pada jenis unit link ini, dana nasabah akan dialokasikan 80% pada saham.

Semoga dengan artikel ini Anda sudah bisa memilih asuransi jiwa tradisional atau unit link yang sesuai dengan profil keuangan Anda, ya.