Mau Beli Asuransi untuk Pekerja, Simak Dulu Informasi Ini

 


Banyak pelaku usaha yang belum menyadari bahwa asuransi untuk karyawan merupakan hal yang sangat penting. Padahal, asuransi ini dapat menjadi bentuk perlindungan bagi setiap pekerja saat sedang bekerja di lingkungan kerja; luar maupun dalam ruangan. Tak hanya menguntungkan pegawai, produk perlindungan ini pun sebetulnya memiliki dampak positif bagi perusahaan Anda. Sebab, membekali pekerja dengan produk ini dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka dan tentu saja menaikkan hasil produksi perusahaan Anda.

 

Nah, apabila Anda sedang mencari produk asuransi untuk para pekerja Anda, simak terlebih dahulu beberapa hal  berikut:

1.   Kredibilitas perusahaan asuransi

Kredibilitas perusahaan asuransi merupakan hal pertama yang perlu Anda pahami. Hal ini perlu dilakukan agar Anda terhindar dari tindakan fraud atau layanan tidak profesional dari staf perusahaan tersebut. Informasi seputar perusahaan bisa Anda cari melalui situs web maupun artikel-artikel yang membahas tentang perusahaan dan produk asuransinya. Selain itu, cek juga apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar sebagai lembaga asuransi tepercaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak.

2.   Bacalah polis asuransi dengan teliti

Polis merupakan dokumen perjanjian yang telah disepakati oleh nasabah asuransi dengan perusahaan asuransi. Oleh karenanya, pelajari terlebih dahulu manfaat, syarat dan ketentuan, serta aturan lain apa saja yang ditawarkan dan ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Pastikan bahwa polis asuransi yang akan karyawan Anda dapatkan sudah mencakup perlindungan yang Anda butuhkan untuk mereka.

3.   Premi dan plafon yang harus dibayarkan

Premi merupakan tanggungan biaya yang wajib Anda bayarkan sesuai dengan jumlah dan jangka waktu yang sudah ditentukan. Pembayaran premi dapat dilakukan tiap bulan, trimester, semester, ataupun per tahun sesuai dengan perjanjian di awal dengan perusahaan asuransi. Sedangkan plafon merupakan manfaat dari iuran yang Anda bayarkan, atau dengan kata lain, adalah total dana/uang yang akan dibayarkan perusahaan asuransi saat karyawan Anda mendapatkan perawatan dan/atau pengobatan akibat kecelakaan kerja. Tentunya, semakin tinggi premi yang Anda bayarkan, maka semakin tinggi juga plafon yang akan diterima oleh karyawan Anda.

Dikutip dari Qoala, jumlah premi yang harus dibayarkan merupakan hasil kali antara tarif premi asuransi dengan total harga pertanggungan. Tarif premi berdasarkan dengan jumlah tanggungan atau plafon yang akan karyawan Anda dapatkan nantinya.

4.   Rumah sakit yang menjadi rujukan

Hal selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah rumah sakit mana saja yang menjadi rujukan asuransi. Hal ini penting mengingat ketersediaan fasilitas dan tenaga medis serta jarak antara lokasi dan rumah sakit menjadi salah satu penentu keselamatan pekerja Anda apabila terjadi kecelakaan. Tips tambahan, pilihlah produk asuransi yang memiliki rumah sakit rekanan dekat dengan lokasi kerja para karyawan Anda.

5.   Sistem pembayaran

Sistem pembayaran asuransi biasanya bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu sistem cashless atau  reimbursement. Klaim cashless hanya membutuhkan kartu kepesertaan dan tanda penduduk nasabah, sehingga Anda tidak perlu membayarkan biaya perawatan rumah sakit terlebih dahulu. Sementara itu, sistem reimbursement berarti Anda perlu membayarkan tagihan rumah sakit terlebih dahulu menggunakan uang perusahaan Anda, kemudian mengurus proses pengembalian dana yang terpakai ke asuransi yang bersangkutan.

Itulah dia ulasan tentang asuransi pekerja serta beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Semoga panduan dalam artikel ini bisa membantu Anda, ya.