Mau Beli Mobil Bekas di Dealer atau Perorangan? Simak Dulu Pertimbangannya di Sini!

 


Munculnya situs-situs yang menawarkan jual mobil second online tak dimungkiri memudahkan masyarakat membeli kendaraan yang diidamkan. Namun dengan banyaknya pilihan tersebut, pertanyaan baru muncul, mana yang lebih menguntungkan: beli mobil bekas secara online di dealer atau langsung ke pemilik mobil? Untuk memudahkan Anda temukan jawabannya, simak pertimbangan berikut ini!

Beli mobil bekas lewat dealer atau showroom

Berkembangnya teknologi mendorong dealer juga showroom membuka layanan jual beli mobil bekas online. Mereka memang tak berasosiasi dengan produsen aslinya, tetapi bisnis-bisnis seperti ini menawarkan layanan yang hampir sama, termasuk metode pembayaran.

Akan tetapi, dealer atau showroom mempunyai sistem yang lebih terkontrol untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan. Jadi, Anda bisa mencari mobil bekas yang dibutuhkan secara cepat melalui website. Tak hanya sesuai harga dan tipe, penelusuran pun dapat dilakukan secara spesifik dengan filter yang telah mereka sediakan sebagai fitur website.

Menyoal metode pembayaran, kini sudah ada banyak dealer dan showroom yang menawarkan pembayaran secara kredit. Namun, Anda harus hati-hati saat memilih dealer, sebab ada sejumlah pihak yang masih memanfaatkan konsumen mobil bekas untuk melakukan penipuan.

Butuh rekomendasi tempat transaksi mobil bekas terpercaya? Anda bisa mengandalkan situs jual beli kendaraan seperti Mocil. Di sini, Anda akan dipertemukan dengan penjual yang menawarkan mobilnya sesuai harga yang mampu ditebus. Bukan hanya itu, Anda juga bisa menjual mobil bekas untuk calon pembeli yang mencarinya.

Beli mobil bekas lewat perorangan

Membeli mobil bekas tanpa perantara atau lewat pemilik kendaraan langsung adalah praktik umum yang masih dilakukan masyarakat, bahkan setelah layanan seperti ini tersedia di ranah digital. Anda dapat menghubungi langsung penjual untuk menegosiasikan harga dan melihat-lihat foto kendaraan.

Harga mobil yang terjangkau adalah salah satu alasan yang membuat beberapa orang memilih untuk membeli mobil bekas langsung dari pemilik kendaraan. Selain itu, calon pembeli juga berkesempatan menawar harga hingga mendapatkan nominal sesuai bujet. Apalagi kalau Anda melakukan transaksi dengan orang yang sudah dikenal, entah kerabat keluarga, teman dekat, maupun rekan kerja.

Meski begitu, beli mobil bekas tanpa perantara bukan berarti lepas dari risiko. Kondisi mobil yang asli bisa saja ‘disembunyikan’ oleh penjual, mengingat tidak ada pihak ketiga yang menginspeksi kendaraan tersebut. Artinya, Anda berkemungkinan mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki komponen rusak setelah terjadinya transaksi. Selain itu, bila Anda membelinya secara online (misalkan lewat sosial media atau aplikasi chat) dan lokasi mobil tidak satu kota dengan domisili Anda, tentu Anda harus siapkan ongkos kirim apabila penjual tak bisa mengantarnya ke rumah Anda.

Belum lagi risiko penipuan pun yang lebih besar, khususnya transaksi dengan orang asing. Tak adanya jaminan hitam di atas putih sebelum transaksi tentu akan menyulitkan Anda apabila muncul kasus tersebut di kemudian hari. Kalau memang ingin membeli dari pihak yang belum Anda kenal, ada baiknya bertatap muka dan minta untuk periksa mobil langsung.

Demikian ulasan tentang membeli mobil bekas di dealer atau langsung perorangan. Pilihan mana pun yang diambil, semoga Anda mendapatkan mobil bekas terbaik dan sesuai kebutuhan Anda, ya. Mudah-mudahan informasi ini dapat membantu!