Membeli aset dengan memanfaatkan jasa lembaga pembiayaan merupakan hal yang biasa. Namun, setelah proses pengajuan kredit diterima, artinya Anda akan memiliki tambahan beban bulanan untuk membayar cicilan tersebut. Itulah sebabnya, Anda harus sangat berhati-hati saat mengajukannya dan memanfaatkan simulasi kredit seperti pada situs https://www.dipostar.com/id/simulasi-pembiayaan.htm untuk mengetahui perkiraan total DP dan cicilan bulanan yang harus dibayarkan.
Namun, untuk lebih memastikan agar Anda tidak memiliki masalah keuangan saat periode cicilan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
• Siapkan rekening khusus
Sangat disarankan agar Anda memisahkan rekening tabungan, operasional, dan juga untuk kebutuhan autodebet kredit Anda. Mengapa demikian? Agar semua dana Anda tetap digunakan sesuai dengan pos atau tujuannya masing-masing. Selain itu, memiliki rekening khusus untuk auto debet akan memudahkan Anda juga untuk mempersiapkan dana darurat guna mencegah kredit macet.
Caranya sederhana, misalnya Anda memiliki cicilan kredit sebesar 1,5juta setiap bulan, maka Anda bisa transfer lebih besar dari nominal tersebut. Sisa dana tersebut bisa Anda jadikan cadangan dana darurat untuk membayar cicilan seandainya di masa depan keuangan Anda mengalami masalah. Namun jika sampai cicilan lunas tidak digunakan, maka anggap saja dana ini menjadi tabungan Anda.
• Lakukan simulasi kredit
Pastikan untuk selalu melakukan simulasi kredit ketika Anda berencana untuk mengajukan kredit, terutama jika pokok pinjaman cukup tinggi. Dengan simulasi ini, Anda bisa mendapatkan gambaran harga maksimal aset yang mampu Anda beli, total DP yang harus dibayarkan, serta cicilan setiap bulannya.
Namun yang harus Anda pahami adalah, nominal yang ada pada simulasi ini hanya berupa perkiraan dan biasanya nominalnya lebih rendah dari yang sebenarnya. Artinya, ketika total harga aset yang mampu Anda beli berdasarkan simulasi senilai 100juta rupiah, Anda sebaiknya mencari yang lebih rendah dari itu.
• Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan
Tawaran DP rendah memang menggiurkan, karena Anda bisa membayar murah pada awal pengajuan kredit. Namun, ada baiknya Anda selalu mengajukan pinjaman dengan total pokok yang sesuai dengan rencana Anda. Meskipun lembaga pembiayaan menawarkan DP rendah. Hindari berpikir bahwa dengan DP rendah artinya Anda bisa menggunakan sisa uang tersebut untuk kebutuhan lainnya.
Jangan lupa, semakin rendah DP yang dibayarkan artinya semakin tinggi pokok pinjaman yang Anda ajukan. Secara otomatis, nominal cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya juga meningkat.
Membeli sesuatu dengan kredit memang terasa lebih ringan, tetapi jangan lupa dengan kewajiban Anda untuk membayar cicilannya hingga periode kredit selesai. Semoga dengan informasi di atas, Anda bisa lebih bijak saat mengajukan kredit sehingga terhindar dari masalah pembayaran!